
•Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Loas saat menyapa warga
Gubernur Sherly Tjoanda Tegaskan Komitmen Jaga Pangan dan Kesehatan Masyarakat Maluku Utara
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatOleh Riskal Muslim • 16 Sep 2025
SOFIFI – Ungkapan syukur dan terima kasih mengalir dari masyarakat kepada Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. Rasa simpati itu ditunjukkan usai warga menerima paket sembako dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang digelar di Lapangan Guraping, Selasa (16/9).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, dan Bank Indonesia, sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan sekaligus pengendalian inflasi. Hadir dalam kesempatan itu unsur Forkopimda Malut, para pimpinan OPD lingkup Pemprov Malut, serta ribuan masyarakat dari tiga kelurahan yakni Guraping, Gosale, dan Galala.
Warga Merasa Terbantu
Yoram Manis (65), warga Kelurahan Galala, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang diinisiasi pemerintah. Ia menyampaikan bahwa dirinya sudah dua kali mengikuti kegiatan serupa dan merasakan manfaat langsung bagi kebutuhan rumah tangganya.
“Terima kasih banyak kepada Ibu Gubernur beserta jajarannya. Semoga Tuhan selalu memberkati dan sehat-sehat selalu. Kami berharap gerakan pangan murah ini terus dilakukan di masa mendatang,” ungkap Yoram dengan haru.
Hal senada disampaikan Lili (64), warga Kelurahan Guraping. Ia menuturkan bahwa paket sembako yang diterima sangat membantu kebutuhan dapur keluarga, terutama di tengah naik-turunnya harga bahan pokok.
“Mudah-mudahan kegiatan ini terus ada agar bisa meringankan beban para ibu rumah tangga,” ujar Lili.
Gubernur: Amanat Presiden untuk Kendalikan Inflasi dan Jaga Kesehatan
Dalam arahannya, Gubernur Sherly Tjoanda menegaskan bahwa kegiatan pangan murah ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang meminta para kepala daerah melalui Menteri Dalam Negeri untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Selain soal pangan, Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan melalui program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) yang digelar bersamaan dengan pasar murah.
“Kalau mau sehat doa saja tidak cukup, niat saja juga tidak cukup. Kita harus menjaga pola makan dan minum obat dengan teratur. Karena itu, manfaatkanlah pemeriksaan kesehatan gratis ini,” tegas Sherly di hadapan warga.
Menurutnya, jika pemerintah daerah memiliki data kesehatan masyarakat yang lengkap, maka kebijakan yang diambil akan lebih tepat sasaran, mulai dari pengadaan obat-obatan, penyediaan fasilitas kesehatan, hingga penempatan dokter dan tenaga kesehatan.
“Dengan data kesehatan itu, kita bisa menyesuaikan program sesuai kondisi masyarakat Maluku Utara. Misalnya, kalau banyak yang menderita kolesterol, kita bisa gencarkan sosialisasi bahaya mengonsumsi santan berlebihan. Atau kalau banyak mama-mama yang terkena diabetes, maka kita lakukan edukasi tentang mengurangi konsumsi gula,” tambahnya.
Sherly menegaskan, pemerintah daerah tidak hanya ingin hadir saat masyarakat sakit, tetapi juga berkomitmen untuk melakukan langkah pencegahan dan edukasi kesehatan agar kualitas hidup masyarakat Maluku Utara semakin baik.
Sinergi Bersama dan Harapan Masyarakat
Pada kegiatan di Guraping, Pemprov Malut menyediakan 1.500 paket sembako murah berisi beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter, dijual seharga Rp50.000 per paket. Program pangan murah ini akan terus digulirkan di 50 titik lokasi di seluruh kabupaten/kota mulai September hingga Desember 2025.
Gerakan Pengan Murah (GPM) ini tidak hanya sebatas penyaluran sembako, tetapi juga merupakan edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya kestabilan pasokan pangan. Sementara itu, kegiatan PKG diharapkan memberi data penting bagi Pemprov Malut dalam menyusun program kesehatan yang lebih responsif.
Masyarakat yang hadir pun menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepedulian Pemprov Malut. Mereka berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan secara berkesinambungan agar manfaatnya semakin luas dirasakan.
Dengan langkah nyata ini, Gubernur Sherly Tjoanda menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menjaga kestabilan pangan, tetapi juga kesehatan masyarakat. Kepedulian itu berbuah simpati dan doa tulus dari warga Maluku Utara.