Wamenkes RI Tinjau Skrining TBC dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Kota Ternate

Ternate, 31 Juli 2025 – Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D, melakukan kunjungan kerja ke Puskesmas Kota di Kota Ternate dalam rangka meninjau pelaksanaan skrining Tuberkulosis (TBC) dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.

Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, H. Sarbin Sehe, Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, Wakil Walikota Ternate Jasri Usman, perwakilan dari PT. Pelni, serta Ikatan Alumni KOMET ’94. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian pengabdian sosial Dies Natalis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ke-75 yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan lintas sektor terkait.

Turut hadir mendampingi dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, yaitu Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dr. Andi Sakurawati, MM.Kes, serta Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dr. Rosita Alkatiri, MM.Kes.

Dalam kunjungannya, Wamenkes RI menyempatkan diri berdialog langsung dengan para tenaga kesehatan dan penerima layanan di Puskesmas. Ia menekankan pentingnya skrining dan deteksi dini penyakit, khususnya TBC, sebagai bagian dari Program Quick Win Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Skrining TBC dan pemeriksaan kesehatan gratis ini sangat strategis. Kita menargetkan penurunan 50 persen kasus TBC secara nasional pada tahun 2030. Untuk itu, intervensi harus dimulai sekarang dan dilakukan secara masif serta terintegrasi,” tegas Wamenkes.

Prof. Dante juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menempati peringkat kedua tertinggi di dunia dalam jumlah kasus TBC setelah India. Sebelumnya, Indonesia berada di posisi ketiga bersama India dan Tiongkok. Namun Tiongkok telah berhasil menurunkan kasusnya secara signifikan melalui strategi yang terencana dan berkelanjutan.

“Salah satu strategi penting adalah memastikan keluarga dari pasien TBC mendapatkan pengobatan pencegahan, agar penularan dapat dihentikan. Inilah bentuk nyata kolaborasi antara FKUI dan Pemerintah Daerah untuk memperkuat layanan kesehatan dasar,” tambahnya.

Setelah dari Puskesmas Kota, Wamenkes juga meninjau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa lokasi, termasuk Dapur MBG Maniso dan SD Pertiwi 1 Kota Ternate.

“Program MBG merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam mendukung pemenuhan gizi anak sekolah. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Wamenkes berharap seluruh komponen pemerintah daerah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, dunia pendidikan, dan masyarakat dapat terus bersinergi dalam menyukseskan agenda prioritas nasional di bidang kesehatan, termasuk eliminasi TBC dan penguatan gizi masyarakat.

Sumber