Hari Hepatitis Sedunia: 1,3 Juta Nyawa Melayang Tiap Tahun, Saatnya Bertindak

SOFIFI – Setiap tanggal 28 Juli, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia (World Hepatitis Day) sebagai upaya meningkatkan kesadaran global terhadap penyakit hepatitis, yang mencakup hepatitis A, B, C, D, dan E. Peringatan ini menjadi momentum untuk mendorong pencegahan, deteksi dini, serta pengobatan hepatitis di seluruh dunia.

Sejarah Penetapan

Tanggal 28 Juli dipilih untuk menghormati hari lahir Dr. Baruch Samuel Blumberg, penemu virus hepatitis B sekaligus pengembang vaksin pertamanya. Penetapan ini disahkan oleh World Health Organization (WHO) melalui resolusi pada Majelis Kesehatan Dunia ke-63 pada Mei 2010. Sebelumnya, sejak 2008, Hari Hepatitis Sedunia diperingati pada tanggal 19 Mei, sebelum akhirnya diubah menjadi 28 Juli pada 2011.

Tujuan Peringatan

Peringatan ini bertujuan untuk:

Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya hepatitis dan virus penyebab penyakit hati kronis.

Mengajak tindakan pencegahan, seperti vaksinasi hepatitis B, skrining dini, dan pengobatan hepatitis C yang saat ini sudah dapat disembuhkan.

Mendorong eliminasi hepatitis sebagai masalah kesehatan global pada tahun 2030, sejalan dengan target WHO dan World Hepatitis Alliance.

Dampak Global

Hepatitis masih menjadi ancaman kesehatan serius dengan lebih dari 325–350 juta orang hidup dengan hepatitis B atau C kronis di dunia. Penyakit ini mengakibatkan lebih dari 1,3 juta kematian setiap tahun akibat komplikasi seperti sirosis dan kanker hati.

Kegiatan Peringatan

Setiap tahun, lebih dari 100 negara berpartisipasi dalam peringatan ini melalui berbagai kegiatan, antara lain:

Pemeriksaan dan skrining virus hepatitis.

Kampanye vaksinasi.

Penyuluhan dan edukasi melalui poster, seminar, talkshow, konser, hingga kegiatan komunitas seperti flash mob.

Tema Tahun 2025

Mengutip WHO, tema peringatan tahun ini adalah “Hepatitis: Let’s Break It Down”, yang mengajak semua pihak untuk mengatasi hambatan finansial, stigma sosial, dan kendala sistem kesehatan agar layanan pencegahan dan pengobatan hepatitis dapat diakses secara luas dan merata.

Kesimpulan

Peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2025 menjadi pengingat pentingnya deteksi dini, vaksinasi, serta pengobatan bagi penderita hepatitis. Dengan semangat tema “Let’s Break It Down”, dunia diharapkan dapat bersama-sama mewujudkan target eliminasi hepatitis sebagai masalah kesehatan masyarakat global pada 2030.